Selasa, 15 Maret 2011

cuma lewat

Pacaran itu bukan buat nyari sapa orang yang cocok n banyak kesamaan, tapi nyari orang yang kuat dan mampu bertahan sama kita dalam banyaknya perbedaan yang tercipta dan mampu memberi kita semangat untuk melewati perbedaan itu sendiri.

Kamis, 27 Januari 2011

"....."

Saat pertama ketemu kamu...
mungkin mulutku tidak mengatakan "kamu cantik"...
Tapi mata dan hatiku iya.

Rabu, 12 Januari 2011

Bersabar , jika salah bisa bahaya.

Bersabar adalah keadaan dimana kita mencoba menerima keadaan yang tidak menguntungkan atau bahkan menyakitkan untuk kita terima. Ketika suatu kali kita mendapat masalah yang lumayan mengganggu pikiran kita, secara otomatis pikiran kita akan membentuk pola kebiasaan yang kadang malah melemahkan dan jika terus dibiarkan akan merusak mental kita di masa yang akan datang. Sebagai contoh, sebagai seorang pelajar/pekerja biasanya kita selalu berhubungan erat dengan nilai dan penilaian. Di saat nilai dan penilaian terhadap diri kita mencapai kata "cukup" atau "bagus" kita dengan mudah menerimanya. Bagaimana jika sebaliknya?
Di saat keadaan berbalik, atau katakanlah nilai dan penilaian yang kita dapat berada dalam katagori "buruk", secara otomatis hal tersebut akan menghancurkan mental kita untuk sesaat atau bahkan jangka waktu yang lama(ini tergantung seberapa penting nilai dan penilaian itu untuk kita, dan apa dampaknya bagi hidup kita). Setelah fase kesengsaraan ini berlalu, pikiran kita dalam tahap pemulihan akan membentuk sugesti-sugesti yang mungkin menurut kita baik, misal; "Sabar, bersyukur aja, masih banyak orang yang mendapat lebih jelek daripada kita" atau "sabar, masih banyak orang yang kurang beruntung untuk mendapat kesempatan seperti kita". Sebagai efek, wow, bisa terlihat kalau kita pulih dan siap menghadapi hari-hari yang ada di selanjutnya. Kenyataannya? kalimat sugesti seperti itu hanya akan memperburuk keadaan dengan membuat kita "nyaman" berada di posisi "tidak nyaman" tersebut. Semakin sering kalimat sugesti seperti itu muncul dalam kepala kita, semakin lemahlah diri kita. kita harus sadar, kita berada dalam posisi "tidak nyaman" tersebut karena kesalahan kita sendiri, entah kurangnya persiapan, faktor internal, maupun eksternal. Cobalah bangkit dan berkata TIDAK pada keadaan ini, jangan malah terus-terusan mencari orang yang mendapat keadaan lebih buruk daripada kita hanya untuk menguatkan diri kita. Dan cobalah untuk mengakui keadaan seperti ini ada karena kesalahan kita dan kita jugalah yang harus memperbikinya.

" Hey? Esok lebih baik itu gak datang dengan sendirinya, kamu yang salah, kamu yang harus memperbaikinya!"

Minggu, 09 Januari 2011

Game yang akan saya ajarkan kepada anak saya (II)

KACANG
Gak tau dapat darimana nama permainan ini. permainan ini juga merupakan salah satu permainan yang pernah saya lakukan di masa kecil. Permainan ini cukup sederhana, namun berdampak luar biasa(???). Selain melatih kecepatan dan ketepatan artikulasi mulut, permainan ini juga meningkatkan daya ingat.

Alat : 1 set Kartu remi.
Cara :
  1. Tentukan tema permainan.
  2. Pilih nama yang akan digunakan dalam 1 putaran dan sesuai tema putaran tersebut (hint : pilih nama yang susah di ingat dan ribet di ucapkan.
  3. Kocok kartu, dan letakan di tengah-tengah pemain.
  4. Satu persatu pemain mengambil kartu dari tengah dengan cepat dan meletakan di hadapannya dalam keadaan terbuka.
  5. Pemain lain memperhatikan kartu yang diambil oleh pemain yang sedang mendapat giliran.
  6. Jika kartu yang di ambil oleh pemain yang sedang mendapat giliran sama dengan yang ada di hadapan anda, segera ucapkan nama yang tadinya telah di pilih oleh pemain tersebut.
  7. Jika terlambat pemain yang mendapat giliran tersebut juga bisa menyebutkan nama yang telah dipilih pemain yang memiliki nama kartu yang sama dengan yang baru diambil oleh pemain yang sedang mendapat giliran.
  8. Lakukan poin 6,7 dengan cepat, cermat, dan tepat.
  9. Jika nama yang disebut oleh pemain sesuai dengan pemain yang memiliki kartu yang sama dengan yang dimilikinya. kartu lawan tersebut menjadi miliknya seluruhnya.
  10. pemain yang kalah berhak memilih tema putaran berikutnya.
Note : cobalah bermain di atas jam 12 malam dengan di temani kopi pahit (expresso, cappucino, dkk). Hal ini akan lebih menarik karena faktor lemahnya otak dan konsentrasi pada jam-jam tersebut. Selain itu, tema yang agak "nakal" akan meningkatkan hiburan yang akan anda dapatkan.

Umur : Semua umur, di utamakan di atas 17 Tahun.

Game yang akan saya ajarkan kepada anak saya (I)

RAJA


RAJA, begitulah saya dan bolang (bocah jarang pulang) menyebut permainan ini. Sebenarnya permainan ini hanyalah mainan jadul dari masa kecil kami. permainan yang sangat ekonomis namun cukup menantang dan menguji urat malu (jika dilakukan di tempat umum).

Versi 1:

Alat :
  1. Kertas
  2. Alat Tulis (pulpen,pensil,spidol,yg penting bisa buat nulis)
Cara :
  1. Ambil selembar kertas dan buat potongan kecil sekitar 3x3cm sebanyak jumlah pemain
  2. Tulis pada potongan kertas masing-masing ; RAJA, 1, 2, 3, 4, 5......n (n=jumlah pemain - 1)
  3. Gulung atau remas-remas potongan kertas, lempar.
  4. Pemain berebut mengambil masing-masing 1 potongan kertas yang tadi dilempar.
  5. Setelah semua dapat, buka kertas.
  6. Orang yang mendapatkan potongan kertas bertulisan RAJA, akan menjadi Raja yang berhak memerintah.
  7. Orang yang mendapatkan nomor-nomor merahasiakan nomornya. (dan mulai berkeringat dingin jika kami/bolang yang melakukannya, khususnya jika deden/denny/mas den yang dapat potongan Raja,hahahaha)
  8. Sang RAJA menyebutkan 2 buah nomer secara acak beserta perintah yang harus dilakukan oleh pemilik nomer.
  9. Pemilik nomer HARUS melakukan apa yang diperintahkan oleh Raja.(seberapapun memalukan hal itu, contoh : bertukar baju di tempat umum.hahahahaha.)
Versi 2 :

Di Versi kedua ini tidak ada perbedaan dari segi cara permainan. hanya saja alat yang digunakan adalah 1 set kartu remi. tapi hanya menggunakan kartu KING, 1, 2, 3, 4, 5.......n (n=jumlah pemain-1).

Note: permainan ini akan lebih aman dimainkan oleh anak-anak dibawah 15 tahun, karena tingkat ke ekstriman perintah yang dibuat akan lebih rendah daripada dilakukan oleh umur 15 tahun keatas (contoh : Bolang).hahahaha...