Kamis, 27 Januari 2011

"....."

Saat pertama ketemu kamu...
mungkin mulutku tidak mengatakan "kamu cantik"...
Tapi mata dan hatiku iya.

Rabu, 12 Januari 2011

Bersabar , jika salah bisa bahaya.

Bersabar adalah keadaan dimana kita mencoba menerima keadaan yang tidak menguntungkan atau bahkan menyakitkan untuk kita terima. Ketika suatu kali kita mendapat masalah yang lumayan mengganggu pikiran kita, secara otomatis pikiran kita akan membentuk pola kebiasaan yang kadang malah melemahkan dan jika terus dibiarkan akan merusak mental kita di masa yang akan datang. Sebagai contoh, sebagai seorang pelajar/pekerja biasanya kita selalu berhubungan erat dengan nilai dan penilaian. Di saat nilai dan penilaian terhadap diri kita mencapai kata "cukup" atau "bagus" kita dengan mudah menerimanya. Bagaimana jika sebaliknya?
Di saat keadaan berbalik, atau katakanlah nilai dan penilaian yang kita dapat berada dalam katagori "buruk", secara otomatis hal tersebut akan menghancurkan mental kita untuk sesaat atau bahkan jangka waktu yang lama(ini tergantung seberapa penting nilai dan penilaian itu untuk kita, dan apa dampaknya bagi hidup kita). Setelah fase kesengsaraan ini berlalu, pikiran kita dalam tahap pemulihan akan membentuk sugesti-sugesti yang mungkin menurut kita baik, misal; "Sabar, bersyukur aja, masih banyak orang yang mendapat lebih jelek daripada kita" atau "sabar, masih banyak orang yang kurang beruntung untuk mendapat kesempatan seperti kita". Sebagai efek, wow, bisa terlihat kalau kita pulih dan siap menghadapi hari-hari yang ada di selanjutnya. Kenyataannya? kalimat sugesti seperti itu hanya akan memperburuk keadaan dengan membuat kita "nyaman" berada di posisi "tidak nyaman" tersebut. Semakin sering kalimat sugesti seperti itu muncul dalam kepala kita, semakin lemahlah diri kita. kita harus sadar, kita berada dalam posisi "tidak nyaman" tersebut karena kesalahan kita sendiri, entah kurangnya persiapan, faktor internal, maupun eksternal. Cobalah bangkit dan berkata TIDAK pada keadaan ini, jangan malah terus-terusan mencari orang yang mendapat keadaan lebih buruk daripada kita hanya untuk menguatkan diri kita. Dan cobalah untuk mengakui keadaan seperti ini ada karena kesalahan kita dan kita jugalah yang harus memperbikinya.

" Hey? Esok lebih baik itu gak datang dengan sendirinya, kamu yang salah, kamu yang harus memperbaikinya!"

Minggu, 09 Januari 2011

Game yang akan saya ajarkan kepada anak saya (II)

KACANG
Gak tau dapat darimana nama permainan ini. permainan ini juga merupakan salah satu permainan yang pernah saya lakukan di masa kecil. Permainan ini cukup sederhana, namun berdampak luar biasa(???). Selain melatih kecepatan dan ketepatan artikulasi mulut, permainan ini juga meningkatkan daya ingat.

Alat : 1 set Kartu remi.
Cara :
  1. Tentukan tema permainan.
  2. Pilih nama yang akan digunakan dalam 1 putaran dan sesuai tema putaran tersebut (hint : pilih nama yang susah di ingat dan ribet di ucapkan.
  3. Kocok kartu, dan letakan di tengah-tengah pemain.
  4. Satu persatu pemain mengambil kartu dari tengah dengan cepat dan meletakan di hadapannya dalam keadaan terbuka.
  5. Pemain lain memperhatikan kartu yang diambil oleh pemain yang sedang mendapat giliran.
  6. Jika kartu yang di ambil oleh pemain yang sedang mendapat giliran sama dengan yang ada di hadapan anda, segera ucapkan nama yang tadinya telah di pilih oleh pemain tersebut.
  7. Jika terlambat pemain yang mendapat giliran tersebut juga bisa menyebutkan nama yang telah dipilih pemain yang memiliki nama kartu yang sama dengan yang baru diambil oleh pemain yang sedang mendapat giliran.
  8. Lakukan poin 6,7 dengan cepat, cermat, dan tepat.
  9. Jika nama yang disebut oleh pemain sesuai dengan pemain yang memiliki kartu yang sama dengan yang dimilikinya. kartu lawan tersebut menjadi miliknya seluruhnya.
  10. pemain yang kalah berhak memilih tema putaran berikutnya.
Note : cobalah bermain di atas jam 12 malam dengan di temani kopi pahit (expresso, cappucino, dkk). Hal ini akan lebih menarik karena faktor lemahnya otak dan konsentrasi pada jam-jam tersebut. Selain itu, tema yang agak "nakal" akan meningkatkan hiburan yang akan anda dapatkan.

Umur : Semua umur, di utamakan di atas 17 Tahun.

Game yang akan saya ajarkan kepada anak saya (I)

RAJA


RAJA, begitulah saya dan bolang (bocah jarang pulang) menyebut permainan ini. Sebenarnya permainan ini hanyalah mainan jadul dari masa kecil kami. permainan yang sangat ekonomis namun cukup menantang dan menguji urat malu (jika dilakukan di tempat umum).

Versi 1:

Alat :
  1. Kertas
  2. Alat Tulis (pulpen,pensil,spidol,yg penting bisa buat nulis)
Cara :
  1. Ambil selembar kertas dan buat potongan kecil sekitar 3x3cm sebanyak jumlah pemain
  2. Tulis pada potongan kertas masing-masing ; RAJA, 1, 2, 3, 4, 5......n (n=jumlah pemain - 1)
  3. Gulung atau remas-remas potongan kertas, lempar.
  4. Pemain berebut mengambil masing-masing 1 potongan kertas yang tadi dilempar.
  5. Setelah semua dapat, buka kertas.
  6. Orang yang mendapatkan potongan kertas bertulisan RAJA, akan menjadi Raja yang berhak memerintah.
  7. Orang yang mendapatkan nomor-nomor merahasiakan nomornya. (dan mulai berkeringat dingin jika kami/bolang yang melakukannya, khususnya jika deden/denny/mas den yang dapat potongan Raja,hahahaha)
  8. Sang RAJA menyebutkan 2 buah nomer secara acak beserta perintah yang harus dilakukan oleh pemilik nomer.
  9. Pemilik nomer HARUS melakukan apa yang diperintahkan oleh Raja.(seberapapun memalukan hal itu, contoh : bertukar baju di tempat umum.hahahahaha.)
Versi 2 :

Di Versi kedua ini tidak ada perbedaan dari segi cara permainan. hanya saja alat yang digunakan adalah 1 set kartu remi. tapi hanya menggunakan kartu KING, 1, 2, 3, 4, 5.......n (n=jumlah pemain-1).

Note: permainan ini akan lebih aman dimainkan oleh anak-anak dibawah 15 tahun, karena tingkat ke ekstriman perintah yang dibuat akan lebih rendah daripada dilakukan oleh umur 15 tahun keatas (contoh : Bolang).hahahaha...

Kamis, 06 Januari 2011

10 Keahlian yang Membuat Perempuan Terkesan



Berbagai survei menyatakan beberapa keahlian yang dibutuhkan agar wanita tertarik pada pria. Hasil survei tersebut bisa menyebalkan karena mengandung kontradiksi yang membingungkan; beberapa wanita akan menekankan pentingnya emosional, kekanak-kanakan laki-laki, sementara yang lain akan bersikeras bahwa yang menarik bagi seorang pria adalah menjadi mandiri dan angkuh. Mereka akan menjawab dengan jawaban yang sama sekali berlawanan.

Namun, hal ini tidak terlalu sulit untuk dimengerti karena sebenarnya perempuan memiliki minat spektrum maskulinitas yang cukup lebar, juga berbeda bagi setiap wanita. Tapi pasti ada beberapa pilihan aman, yaitu keterampilan yang menunjukkan bahwa Anda seorang pria yang kompleks dan menyeluruh.

Beberapa keahlian tidak memerlukan upaya yang berat, sementara yang lain cukup sulit, tapi tak ada salahnya untuk mencoba.

1. Berbicara bahasa asing
Kesulitan: 8 / 10
Tentu saja keterampilan yang paling sulit dalam daftar ini. Berbicara dalam bahasa asing adalah tanda salah satu dari dedikasi Anda telah meluangkan waktu dan usaha untuk belajar dan perempuan akan tertarik terutama jika Anda tidak terlalu memamerkan kemampuan dan hanya memperlihatkannya pada saat yang tepat. Jelas Anda tidak akan dapat belajar dalam satu malam, namun sumber belajarnya tak terbatas.

2. Memainkan alat musik
Kesulitan: 7 / 10
Memainkan alat musik dengan baik adalah sebuah keterampilan yang mengesankan. Ini berbicara tentang karakter Anda. Wanita akan menyamakan kemampuan Anda untuk memainkan alat musik dengan sensibilitas puitis.

3. Memperbaiki mobil
Kesulitan: 6 / 10
Belajar memperbaiki mobil mungkin akan tampak menakutkan, tapi untungnya Anda tidak benar-benar perlu tahu banyak. Tujuannya adalah untuk memahami bahwa Anda merawat mobil Anda dengan benar, dan dapat mendiagnosa masalah mobil. Selain itu, tidak mengetahui dasar-dasar perbaikan akan membuat Anda tampak seperti kurang pengetahuan bagi mekanik yang tidak jujur.

4. Dansa
Kesulitan: 4 / 10
Jika ada satu cara untuk menunjukkan bahwa Anda percaya diri, santai dan dapat didekati sekaligus, itu adalah berdansa. Dansa cukup jelas dan pasti tidak ada hal-hal sulit tentang hal itu - Anda menggerakkan tubuh Anda berirama, dan bagaimana Anda melakukan hal itu tidak terlalu penting.

5. Memasak
Kesulitan: 3 / 10
Anda tidak harus mengambil kelas atau mulai berbelanja alat masak mahal, tapi mulai dari yang kecil. Setiap wanita, sedikit terkejut menemukan bahwa seorang pria bisa masak, benar-benar ingin memasak dan tampaknya benar-benar tahu apa yang dia lakukan, jadi mulailah dengan menyempurnakan beberapa resep. Setelah Anda telah menguasai beberapa resep klasik, perluas sesuai keinginan Anda.

6. Atletis
Kesulitan: 6 / 10
Biarpun banyak wanita ingin Anda untuk memiliki sisi sensitif, emosional, mereka masih ingin Anda menjadi seorang pria. Bermain olahraga yang sulit dan menuntut fisik adalah memberi kesan maskulin. Membual tentang permainan golf mungkin mengesankan rekan kerja Anda, tetapi tidak memiliki cukup dampak untuk perempuan seperti tinju, sepak bola atau olahraga intensitas tinggi lainnya.

7. Keterampilan pertukangan
Kesulitan: 4 / 10
Ini berkategori luas meliputi segala sesuatu yang diharapkan dilakukan seorang pria dalam merawat rumah dan melakukan perbaikan dasar. Keterampilan ini tidak serumit memperbaiki mobil, dan sebagian besar dapat dilakukan asal memiliki alat yang tepat dan bersedia mengotori tangan anda.

8. Keterampilan di Ranjang
Kesulitan: 6 / 10
Seks adalah penting, karena perempuan menghadapinya dengan emosional dan sangat tinggi relevansinya sebagai indikator tentang bagaimana perasaan Anda tentang mereka.

9. Gaya dan perawatan
Kesulitan: 2 / 10
Setiap orang memiliki gaya pribadinya, tapi ada garis tegas antara kecerobohan dan tampak jorok. Tidak ada yang sulit atau memakan waktu untuk berdandan yang baik, tapi perempuan sering mengeluh bahwa pria sama sekali tidak mau repot-repot mengurus penampilan mereka, dan satu-satunya alasan adalah kemalasan.

10. Percakapan
Kesulitan: 6 / 10
Ini sebuah keterampilan dan memerlukan beberapa latihan. Mendengarkan dan benar-benar memberi perhatian, menjadi jauh lebih penting. Anda ingin tampil percaya diri dan empati, yang merupakan tindakan penyeimbangan. Mampu menjelaskan dan mengekspresikan diri, dapat menutupi kekurangan salah satu keterampilan lainnya, yang membuat hal ini menjadi begitu penting.